Bagikan Artikelnya
Wisatawan yang pernah ke bali setidaknya sekali sebelumnya tahu betul permasalahan kemacetan lalu lintas di pulau ini.
Beberapa wilayah terkena dampak yang lebih parah dibandingkan wilayah lainnya, dimana Semenanjung Bukit, khususnya di sekitar wilayah Uluwatu, menjadi salah satu wilayah yang paling sering mengalami kemacetan di pulau tersebut.


Selama masa pemilu, pembangunan jalan besar baru akan dibangun di Bali.
Pemerintah Kabupaten Badung yang membawahi kawasan resor pariwisata seperti Uluwatu, Canggu, dan Seminyak tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi meningkatnya angka kecelakaan yang terjadi di Jalan Goa Gong Jimbaran.
Bupati Badung Wayan Adi Arnawa menyatakan, sebelumnya pemerintah daerah berencana meninggikan jalan di sekitar Pura Goa Gong.
Usulan jalur jalan baru tersebut akan menghubungkan Perumahan Selatan Universitas Udayana (Unud) dengan Taman Budaya GWK di Uluwatu. Bupati Arnawa mengatakan kepada wartawan, “Kami sedang menjajaki opsi untuk Goa Gong; kami sudah mengambil tindakan perbaikan kemarin.”
“Namun kami mohon maaf, namun pihak pengelola Pura Goa Gong merasa keberatan dengan adanya jalan layang di depan Pura Goa Gong. Oleh karena itu, kami mempertimbangkan untuk membangun jalan di sebelah kiri yang akan melintasi sungai, di atasnya.”
Ia membenarkan bahwa rencana saat ini adalah membangun jalan yang juga akan menjadi jalan pintas menuju Pura Goa Gong, melewati Jalan Raya Uluwatu yang selalu padat. Bupati Arnawa menuturkan, “Kami juga sedang mendorong agar dibangun jalan menuju Goa Gong, sehingga masyarakat Pecatu dan Ungasan yang ingin ke Denpasar tidak perlu melalui Goa Gong.”
Bupati Arnawa juga membenarkan telah berkomunikasi dengan tim pengelola Taman Budaya GWK yang menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan jalan baru tersebut. Ia menjelaskan, “Kami sudah bicara dengan GWK, dan GWK mendukung program kami, dan akan kami pasang pada tahun 2026. Toh, aset GWK akan saya manfaatkan untuk membangun akses jalan tersebut.”
Bupati Arnawa menyimpulkan, “Saya sudah bilang ke GWK, kalau aksesnya kita umumkan, mereka bisa pakai jalan itu. Toh akses itu tetap milik GWK. Tapi apa pun itu, yang penting kita punya solusinya. Apalagi bagaimana kita menyikapi akses ke Gua Gong yang selama ini bermasalah dan sering terjadi kecelakaan.”
Masih harus dilihat apakah Pemerintah Kabupaten Badung akan mampu membangun jalan baru tersebut pada akhir tahun 2026. Namun demikian, pemerintah daerah telah menyatakan dengan jelas bahwa selama masa pemilihan ini, pembangunan jalan baru secara besar-besaran harus dilaksanakan untuk memastikan bahwa destinasi pariwisata di daerah tersebut, seperti Canggu dan Uluwatu, tetap dapat diakses oleh wisatawan.
Salah satu pembangunan jalan yang paling ditunggu-tunggu di Bali adalah Jalan Gatot Subroto Barat, yang dirancang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas antara pusat Canggu dan kawasan Tanah Lot secara signifikan.
Secara teori, Jalan Gatot Subroto Barat akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas bagi wisatawan, warga lokal, dan penumpang harian, serta membantu meringankan lalu lintas di jalur Denpasar-Gilimanuk yang seringkali didominasi oleh truk niaga.
Bali Governor Wayan Koster has called for work to begin on the West Gatot Subroto Road as well as the new Ahmad Yani Underpass and the Tohpati Underpass-Akasia Intersection towards Padanggalak Intersection in the Kuta area.
Ada juga rencana untuk membangun jalan layang untuk membantu mengalihkan lalu lintas dari jalan-jalan sempit di banyak kawasan resor pariwisata terkemuka di Bali, seperti Kuta, Legian, Seminyak, dan Canggu.
Namun, tidak satu pun dari solusi ini yang akan menciptakan perubahan dalam semalam; kenyataannya, seiring dengan dibangunnya jalan-jalan baru, kemacetan lalu lintas mungkin akan bertambah parah sebelum akhirnya menjadi lebih baik.
Sebagai aturan umum, wisatawan harus selalu meluangkan waktu lebih dari cukup untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain di Bali, terutama saat kembali ke bandara untuk terbang dan saat melakukan perjalanan pada jam sibuk di pagi dan sore hari.
Temukan lebih banyak dari The Bali Sun
Berlangganan untuk mendapatkan postingan terbaru yang dikirim ke email Anda.
Jalan Baru Di Destinasi Pariwisata Teratas Bali Dapat Membantu Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas